Cegah Meningkatnya Kasus Narkoba dan HIV/AIDS, Pemerintah Desa Sandik Lakukan Sekrining dan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pencegahan HIV/AIDS

  • Jul 08, 2024
  • PPID Desa Sandik
  • Berita Desa

Sandik- Senin 08 Juli 2024 bertempat di Aula Kantor Desa Sandik, sebanyak 50 remaja dan pemuda di Desa Sandik mengikuti sosialisasi dan sekrining HIV/AIDS dan Narkoba. Kegiatan ini diadakan oleh Pemerintah Desa Sandik sebagai upaya pencegahan peningkatan kasus HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba.

Menurut H. Abdul Rahman Kepala Desa Sandik kegiatan ini bertujuan dan diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Sandik kususnya kalangan muda-mudi  terkait bahaya narkoba dan penularan HIV/AIDS di tengah masyarakat. Sehingga dengan pemahaman ini diharapkan para remaja dan pemuda Desa Sandik sebisanya dapat menghindari pergaulan yang bisa menularkan salah satu virus yang mematikan tersebut dan bahaya dari penyalah gunaan narkoba. Abdul Rahman juga menjelaskan selain itu kegiatan yang berkaitan dengan HIV/AID dan narkoba Insyaallah akan inten dilakukan karena merupakan amanah dari Peraturan Bupati Lombok Barat.

Untuk mewujudkan Kegiatan yang kompleks dan terarah Pemerintah Desa Sandik bangun kerjasama dengan berbagai lembaga dan Instansi Pemerintah, dengan menghadirkan Narasumber dari BNN Provinsi NTB dan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten (KPAK) Lombok Barat dan Puskesmas Meninting dengan menghadirkan 2 orang dokter dan 1 orang konselor beserta staf lainnya untuk melakukan sekrining HIV/AIDS dan konsultasi.

Adi Setyo Prabowo S. S.Psi sebagai narasumber dari BNN Prov. NTB memberikan pemaparan dan pemahaman kepada seluruh peserta bahaya yang ditimbulkan dari penyalah gunaan narkoba yang sudah merembes ke generasi muda bangsa ini dan tanpa disadari bahanya terus mengintai di sekeliling kita dan dampak buruk penggunaan narkoba sudah menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat di semua golongan jika kondisi ini berlanjut berakibat sangat buruk bagi kualitas generasi muda penerus bangsa. Ia juga memaparkan jenis obat-obatan terlarang yang harus di hindari dan meminta untuk semua audiens terus mawas diri.

Selain Pentingnya mengetahui bahaya dari penyalah gunaan narkoba H. Muhamad Junaidi selaku narasumber dari KPAK Lombok Barat juga memaparkan banyak hal tekait pencegahan HIV/AIDS yang dimana setiap orang memiliki kemungkinan untuk terjangkit penyakit ganas tersebut. Ia juga menyampaikan kemungkinan teragis yang akan menimpa penderita HIV/AIDS yang dimana setiap penderita HIV/AIDS mudah terinfeksi oleh bebagai virus ataupun bakteri yang akan menimbulkan penyakit yang kompleks bahkan akan mudah terkena kanker karena melemahnya sistem imun (antibody).

Sembari penyampaian materi Puskesmas meninting juga melakukan sekrining kepada semua peserta yang hadir dengan mengisi fom yang sudah disediakan dan pengecekan Anti Bodi/Antigen pada darah dengan mengambil sampel darah pada ujung jari. Sekrining berjalan dengan lancar sampai akhir kegiatan.


Tanggapan Peserta Kegiatan:

Saparudin Selaku peserta kegiatan sosialisai saat dihubungi oleh pihak media Ia memberikan tanggapan positif, dimana ia menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru untuk lebih mawas diri dalam bergaul sehingga tidak terjebak dalam pergaulan yang tidak sehat yang akan menjerumuskan kita kedalam jurang penderitaan yang tak berkesudahan melihat bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba dan ganasnya penyakit HIV/AIDS.

Ibu Hj. Mufrihatun selaku ketua PKK Desa Sandik yang juga menjadi salah satu panitia kegiatan tesebut juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menghadirkan energi baru yang lebih postif di kalangan remaja-remaji yang lebih rentan terpapar oleh penyalah gunaan narkoba. Ia juga menjelaskan karena alasan tersebutlah ia menyasar kalangan remaja putra putri untuk mengikuti kegiatan ini.

M. Muaidi selaku Sekdes Desa Sandik yang sekaligus sebagai Tim Pelaksana dan penanggungjawab kegiatan, Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap memperhatikan lingkungan pergaulan dengan membangun sekat terhadap circel pergaulan yang tidak sehat. Ia juga menyampaikan bahwa ketika sudah terjangkit dalam lingkaran hitam narkoba itu akan menguras emosi dan materi baik peribadi maupun keluarga dan orang-orang terdekat, untuk itu katakan tidak pada narkoba, tegasnya.