• Sep 21, 2023
• PPID Desa Sandik
• Berita Desa

Sandik- Untuk eliminasi TB 2030 Tim Desa Siaga TB Desa Sandik terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat untuk memberikan wejangan terkait pencegahan dan pengobatan TBC.

20/09/2023 Tim Desa Siaga TB Desa Sandik menggelar sosialisasi di Dusun Puncang Sari Timur. Sosialisasi ini lebih banyak menyasar kalangan perempuan/Ibu Rumah Tangga

Dalam hal ini turut hadir Kepala Dusun Puncang Sari Timur H. Anam dan 5 orang kader dari Tim Desa Siaga TB yang terus terlibat secara aktif dalam penanganan kasus TBC di Desa Sandik.

Pada sosialisasi kali ini disampaikan oleh salah satu Tim Desa Siaga TB yaitu Ibu Herna Ummi Hartati yang juga merupakan kader posyandu Desa Sandik.

Dalam agenda sosialisasi bulanan ini biasanya Tim Desa Siaga mengundang Pihak puskesmas meninting yang akan menyampaikan materi, namun kebetulan pihak puskesmas tidak bisa hadir karena adanya agenda lain yang dikomfirmasi sehari sebelum sosialisasi.

Herna Ummi Hartati lewat kesempatan ini menyampaikan banyak hal terkait pencegahan dan penanganan kasus TBC di tengah keluarga seandainya salah satu keluarga yang menderita TBC dan ia juga menyampaikan bagaimana ciri-ciri atau gejala awal orang yang terkena TBC sehingga harus segera ditangani dan secepatnya diperiksakan ke puskesmas.

Seperti yang telah disampaikan berulang kali disaat sosialisasi sebelumnya bahwa penyakit TBC ini jika tidak segera ditangani itu akan meluas ke tengah masyarakat baik tetangga dan lain sebagainya dan yang paling utama menjadi korban adalah keluarga, karena setiap orang dengan TBC itu berbicara tanpa menggunakan masker itu berpotensi besar dalam penyebaran/penularan TBC.

Untuk itulah penanganan kasus TBC harus disegerakan dan masyarakat di harapkan dapat bekerjasama dalam penanganan kasus TBC dengan segera melapor jika terdapat gejala-gejala seperti yang sudah disampaikan.

Ketua Tim Desa siaga TB, Mahidin dalam hal ini juga menyampaikan. Bahwa Tim Desa Siaga TB akan terus melakukan sosialisasi baik sekala kecil maupun besar dalam eliminasi TB yang direncanakan Desa Sandik Nol TB di Tahun 2025. Namun untuk sekarang ini Tim Desa Siaga TB terus melakukan sosialisai 3 kali sebulan dan minimal sekali setiap bulan diluar kegiatan Investigasi kontak dan skrining TB

Sosialisasi yang berkelanjutan ini bertujuan selain menemukan suspek TB di lokasi. Sosialisasi ini juga diharapkan dapat menambah pemahaman masyarakat terhadap TBC sehingga mempermudah dalam penjangkauan kasus TBC.

H. Abdul Rahman Kepala Desa Sandik sbagai pemangku kebijakan juga menghimbau masyarakat Desa Sandik untuk tetap terbuka akan kesehatannya terutama jika terdapat gejala yang berkaitan dengan TBC agar segera ditangani sehingga tidak menjadi momok kedepannya

Ia juga berpesan kepada Tim Desa Siaga TB terus menjalankan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu masyarakat terutama dalam penanganan kasus TBC dan kami juga akan terus memberikan suport baik moril maupun materil dalam penanganan kasus TBC agar tercapainya tujuan besar eliminasi TBC Tahun 2025 di Desa Sandik.