KKP UIN Mataram Desa Sandik Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Anak di YPS Al-Azhar NW Kayangan Dengan Menghadirkan Narasumber dari BKKBN Lombok Barat

  • Aug 03, 2023
  • PPID Desa Sandik
  • Berita Desa

Sandik – Mengingat dampak yang diakibatkan oleh pernikahan dini yang begitu kompleks baik bagi yang bersangkutan maupun anak yang akan dilahirkan nantinya. Dampak yang diakibatkan tersebut yakni secara fisik dapat menimbulkan kanker atau penyakit lainnya karena pernikahan yang masih dalam usia anak dan bukan hanya itu secara mental baik laki-laki maupun perempuan yang masih dalam usia anak melangsungkan pernikahan yang akan berdampak pada kesiapan mental dalam membangaun rumah tangga sehingga menimbulkan perceraian, stunting dll.

Beranjak dari kekhawatiran tersebut sehingga pada Kamis, (03/08/2023) Kelompok KKP UIN Mataram yang ada di Desa Sandik menggelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Anak di Aula YPS Al-Azhar NW Kayangan Desa Sandik dengan mengusung tema Mewujudkan Mimpi, Menolak Pernikahan Dini, Dalam hal ini menyasar Siswa/I SMPI dan SMAI Al-Azhar NW Kayangan.

Dalam Kegiatan ini turut hadir Pemerintah Desa Sandik yang diwakili oleh Sekdes Desa Sandik M. Muaidi S.Pd, Lalu Agustan Kusumaredi, S.Kom, M.M selaku Ketua Pokja Parameter Kependudukan BKKBN Lombok Barat, Ana Octarina Duta GENRE NTB, Dosen Pembimbing Lapangan dari KKP UIN Mataram, Riadul Ansori Ketua karang Taruna Desa Sandik beserta pengurus lainnya dan perwakilan dari guru/pengurus YPS Al Azhar NW Kayangan.

Sekdes Desa Sandik M. Muaidi mewakili Pemerintah Desa menyampaikan kondisi yang ada di Desa Sandik terkait mengenai masih adanya pernikahan usia dini yang dimana hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan media dan perangkat digital yang tidak dimanfaatkan dengan sehat sehingga menimbulkan pergaulan bebas dan perilaku menyimpang lainnya dan beliau juga menandaskan bahwa kami dari pemerintah Desa Sandik terus mencoba melakukan pencegahan dan pembinaan sesuai dengan wewenang kami dari Pemerintah Desa.

Dalam hal ini Duta GENRE NTB Ana Octariana juga berperan penting dalam memberikan motivasi agar para remaja terus mengejar dan mewujudkan mimpinya karena hanya dengan itu kita bisa menyongsong masa depan yang lebih gemilang. Menikah dini hanya akan memberikan dampak negatif yang lebih besar daripada dampak positifnya.

Selanjutnya Lalu Agustan Kusumaredi, S.Kom, M.M selaku pemateri pada sosialisasi ini menyampaikan banyak hal tentang pernikahan usia dini. Disini juga beliau memapakarkan berbagai kondisi dilapangan terkait dengan pelaku pernikahan usia anak, yang dimana terjadi banyak perceraian, bagaiman hubungan stunting dengan pernikahan dini dan dampak negatif lainnya serta mengajak para siswa/I agar menggunakan media dengan bijak.

Setelah itu dilanjutkan dengan dialog bersama audiens/siswa yang dipandu oleh Pratiwi Andriani selaku modrator. Para siswa terlihat antusias dengan menyampaikan beberapa pertanyaan seputar menikah diusia dini dan salah satu dari mereka juga mempertanyakan kebenaran pepatah lama yang mengatakan banyak anak banyak rizki. Pemateri dalam hal ini langsung menanggapi pertanyaan-pertanyan tersebut hingga tuntas.

Kegiatan diakhiri dengan diadakannya quis dan penyerahan hadiah serta cindramata dari KKP UIN Mataram yang diberikan kepada pengurus YPS Al-Azhar NW Kayangan.