Dalam Kemeriahan Pawae Gema Takbir 1 Syawal 1445 H; Kepala Desa Sandik Imbau Masyarakat Untuk Tetap Kompak dan Perkuat Ukhwah Islamiah

  • Apr 10, 2024
  • PPID Desa Sandik
  • Berita Desa

Sandik- Menyambut Hari Kemenangan (Hari Raya Idul fitri) 1445 H / 2024 M, setelah menjali puasa selam sebulan penuh dan berperang melawan hawa nafsu di Bulan Suci Ramadhan. Seluruh masyarakat Desa Sandik antusias dalam merayakan Malam Idul Fitri dengan menggelar gebyar pawai takbiran, Sambil mengumandangkan takbir ribuan masyarakat memadati Jln. Pariwisata Desa Sandik dengan membawa obor dan pernak-pernik lainnya.

Kegiatan pawai takbiran ini mengajarkan kepada kita untuk menghormati perbedaan, menjaga persatuan, dan untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama sehingga dengan melalui kekuatan takbir yang penuh keikhlasan ini kita harus bersatu dalam satu suara Lantunan Takbir untuk menyambut datangnya hari kemenangan ini.

Pawai Takbiran ini di gelar oleh Karang Taruna Desa Sandik dengan telah melalui tahapan-tahapan dan persiapan yang matang yang dimulai sejak awal Ramadhan. Pemerintah Desa Sandik sudah menggagarkan kegiatan ini dengan anggaran Rp. 11 Juta untuk kebutuhan panitia dan kegiatan, selain itu Pemdes Sandik juga memberikan suntikan dana kepada masing-masing REMAS dengan persyaratan membawa surat pengantar atau surat permohonan dana ke Kantor Desa Sandik.

Dalam kemeriahan takbir ini tampak hadir Kepala Desa Sandik, Sekdes Desa Sandik, Ketua FKPQ Desa Sandik, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Sandik yang turut mengawal keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut dan turut serta personil lainnya baik dari pihak kepolisian, TNI dan Senkom yang tersebar di beberapa titik.

H. Abdul Rahman Kepala Desa Sandik menyampaikan bahwa Kegiatan Pawai Takbiran ini merupakan sebuah tradisi tahunan yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Sandik, sebagai sarana untuk berekspresi dan bentuk dari wujud kebahagian atas kemenangan yang hakiki untuk itu kami akan tetap mempersembahkan pawai takbiran di tingkat desa tiap tahunnya dan Insyaallah tahun depan kami akan buat lebih meriah karena dari kegiatan inilah kita bisa memperkuat simpul persaudaraan dan kebersamaan selaku masyarakat yang beragam, lewat kesempatan ini juga kami berharap agar masyarakat Desa Sandik baik muda-mudi hingga generasi tua untuk tetap kompak dan terus memperkokoh ukhwah islamiah sebagai ummat yang beragama karena sejatinya kita bersaudara, tandasnya.

Arak-arakan dimulai dari arah timur, di perempatan Kepor perbatasan Gunung Sari dengan Desa Sandik dan berjalan lurus ke arah barat hingga Taman Kota Sandik untuk berputar arah. Jumlah Kafilah yang mengikuti Pawai Takbiran ini ada 9 Kafilah dari 16 dusun yang terbagi untuk mengikuti kegiatan pawai takbiran ditingkat Kecamatan. Setiap kafilah tidak dibatasi jumlah pesertanya sehingga masing-masing Kafilah membawa lebih dari 100 peserta.

Setiap Kafilah (kontengen) diwajibkan membawa miniatur masjid sebagai bahan penilaian. Salah satu panitia, Samsul Muaz menerangkan ada beberapa bagian pokok penilaian dalam kegaiatan pawai takbiran ini yakni, keindahan miniatur, suara takbir, kekompakan peserta dan sebagainya, sehingga nantinya ada 3 peserta pemenang dari juara 1 s/d 3 dan masing-masing juara memperoleh tropi dan uang pembinaan.

Lewat Kesempatan ini pula Riadul Ansori selaku Ketua Karang Taruna Desa Sandik saat dikomfirmasi oleh pihak media menyampaikan, kami selaku panitia berterimaksih kepada pemerintah Desa Sandik sudah mempasilitasi kegiatan pawai takbiran ini dengan maksimal. Ia juga menuturkan bahwa kegiatan seperti ini harus tetap diadakan di Desa Sandik mengingat Desa Sandik merupakan desa tergemuk di Kecamatan Batulayar, sehingga meskipun ada kegiatan sejenis di tingkat Kecamatan di tingkat Desa juga harus tetap dilaksanakan agar semua element masyarakat dari anak-anak hingga dewasa bahkan orang tua dapat meraskan kemeriahan hari kemenangan ini dan jika semuanya berpusat di Kecamatan tidak semua orang bisa menikmati kegiatannya karena jarak yang lumayan jauh dan padat, tegasnya.

Safarudin selaku peserta pawai juga memberikan keterangan terkait pentingnya kegiatan pawai takbiran di desa, hal ini memberikan kepuasan kepada kami selaku masyarakat Desa Sandik untuk menggelar pawai takbiran yang bersahabat untuk semua jenis usia, baik dari anak-anak, dewasa hingga tua dapat merasakan kemeriahan malam hari raya idul fitri, terangnya.

Kegiatan ini dimulai setelah Sholat Isya dan berakhir pada pukul 22:30 WITa dengan aman dan tertib hingga dibacakannya para pemenang oleh dewan juri. Yang dimana jura I diraih oleh Kafilah Masjid Al-Falah Dusun Sandik Atas dengan skor 232 yang disusul oleh Kafilah Masjid Nurul Huda Dusun Medas sebagai Juara II dengan skor 215 dan Juara III diperoleh oleh Kafilah Masjid Bayanul Hikmah Dusun Aremanis.