Berakhirnya Masa KKN Bina Desa Universitas Mataram di Desa Sandik di Tutup dengan Loka Karya Pengolahan Sampah yang Lebih Episien dan Ekonomis

  • Dec 19, 2023
  • PPID Desa Sandik
  • Berita Desa

Sandik- (09/12/2023) Universitas Mataram secara resmi menarik mahasiswa yang menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa yang sudah berlangsung selama 4 bulan di Desa Sandik pada Senin, 9 Desember 2023 bertempat di Aula Kantor Desa Sandik. Melalui Dosen Pebimbing Lapangan Rahmat Sabani, S.TP., MP Universitas Mataram menarik secara resmi 10 orang Mahasiswa yang sudah menjalankan program Bina dan kegiatan ini dirangkai dengan Lokakarya dan pemaparan hasil program.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala desa Sandik H. Abdul Rahman beserta staf lainnya, Rahmat Sabani, S.TP., MP Selaku DPL dan 10 mahasiwa KKN Universitas Mataram, Kepala Dusun Se-Desa Sandik, Pengurus Bank Sampah Akar Wangi Desa Sandik, Kampung Baca Desa Sandik dan PKK beserta lembaga desa lainnya.

Kepala Desa Sandik melalui sambutannya Ia berpesan untuk terus menghormati guru-guru yang telah memberikan bimbingan kepada kita karena sejatinya semua orang adalah guru dan semua tempat adalah sekolah dan selama 4 bulan adik-adik mahasiswa tinggal di Desa Sandik terlepas dari berbagai kesan yang diperoleh hendaknya untuk membawa kesan yang baik saja dan tinggalkan yang buruknya jika ada, dan kami atas nama pemerintah desa berterimakasih atas berbagai usaha yang sudah dilakukan untuk membantu kami disini.

Kepala Desa Sandik juga menghimbau kepada pengurus Bank Sampah Akar Wangi untuk tetap menjaga dan mengelola dengan baik apa yang sudah diupayakan oleh teman-teman mahasiswa saat ini, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama untuk memabnagun Desa Sandik yang lebih baik dan bebas dari sampah segera terealisasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpinn langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Rahmat sabani, S.TP., MP dan memaparkan capaian hasil program selama 4 bulan dan rencana tindak lanjut kedepannya yang dimana program bina desa ini akan terus berlanjut dan disusul oleh mahasiwa yang lain untuk selanjutnya, sehingga perlu untuk kembali memembuat rencana lanjutan guna menyelesaikan apa yang belum tuntas di program Bina Desa Saat ini dan untuk memperkuat sinergi kita bersama kedepannya

Rahmat Sabani memaparkan secara keseluruhan dari dsain morfologi tempat pengolahan sampah yang saat ini sehingga kedepannya semua aspek yang terkait di dalamnya termasuk Alat pembakaran sampah, alat pembuatan bioetanol dan biogas yang sudah ada sebelumnya semua kan terhubung dan membentuk siklus yang sempurna bahkan residu cair dari pembentukan biogas dapat dimanfaatkan untuk kesuburan vegetasi atau tanaman yang di di lokasi secara langsung karena sudah menjadi pupuk cair yang bermanfaat untuk tanaman, tandasnya.